Senin, 05 Oktober 2009

garam mohr

Garam mohr merupakan garam rangkap yang terbentuk dari reaksi besi dengan asam sulfat dan larutan amoniak. Sebelum kita mengenal apa itu garam mohr terlebih dulu kita akan membahas senyawa-senyawa yang terkandung didalamnya.antara lain:
1. logam besi (logam transisi)
2. larutan amoniak (NH3)
3. Asam sulfat pekat (H2SO4 pekat)
Berikut ini akan kami jabarkan tentang karakteristik masing-masing zat dan manfaatnya:

A. Logam Besi (unsur transisi)
Ferro (Fe) berasal dari bahasa Latin yang berarti besi. Dalam Sistem Periodik Unsur (SPU), besi mempunyai simbol Fe dengan nomor atom 26. Besi merupakan logam yang terletak pada golongan 8 dan periode 4. Posisi Unsur Besi dalam SPU adalah 6 mangan ← besi → kobalt. Besi merupakan salah satu unsur paling banyak di Bumi, membentuk 5% daripada kerak Bumi. Kebanyakan besi ini hadir dalam berbagai jenis oksida besi, seperti bahan galian hematit Fe2O3, magnetit , dan takonit. Dalam perindustrian, besi dihasilkan daripada bijih, kebanyakannya hematit (sedikit Fe2O3) dan magnetit (Fe3O4), melalui penurunan oleh karbon pada suhu sekitar 2000°C.Bijih besi di alam terdiri dari bermacam-macam mineral logam yang berbentuk oksida besi, mempunyai kandungan Fe relative rendah dan ukurannya tidak menentu.
Sifat-Sifat Besi
1. Sifat Fisik
• Berkilau seperti warna keabuan
• Berwujud padat
• Mempunyai titik leleh 1811 K dan titik didih 3134 K
• Merupakan logam feromagnetik
• Penghantar panas yang baik
2. Sifat Kimia
• Logam peralihan
• Oksidanya merupakan oksida amfoter
• Mudah teroksidasi dalam udara lembap (terkorosi)
• Besi murni bersifat reaktif
• Logamnya mudah larut dalam asam mineral
• Tingkat oksidasi tertinggi adalah VI
• Kompleks oktahedralnya bersifat paramagnetik

Kompleks besi mempunyai bilangan oksidasi +3, +2, +1, 0. +3 pada senyawa [Fe(CN)6]3-;[Fe(H2O)6]3+;[FeF6]3-]. Sedangkan bilangan oksidasi +2 pada senyawa [Fe(CN)6]4-,[Fe(H2O)6]2+ .

B. Larutan amoniak (NH3)
Larutan amoniak disini berfungsi sebagai ligan yang mempunyai sebuah orbital yang terisi (elektron tak berpasangan) untuk interaksinya dengan logam, bentuk komplek koordinasi yang klasik dengan logam. Mereka bergabung hanya dengan interaksi elektron ligan dengan orbital d,s, atau p yang kosong dari logam. Ligan ini adalah basa lewis, dan logam adalah asam lewis. Ikatan ini dibentuk dari rotasi simetrik diatas sumbu logam dengan ligan dan digambarkan sebagai suatu ikatan. Ligan unidentat,mereka diikat pada logam melalui ligan atom tunggal. Mereka mempunyai polarisabilitas yang kecil dan lemah dan ikatan yang lemah untuk transisi.

C. Larutan Asam Sulfat (H2SO4)
Asam sulfat merupakan salah satu asam kuat yang mempunyai banyak fungsi antara lain :
1. Berfungsi sebagai zat pengoksidasi (oksidator).
2. Pembuatan pupuk amonium sulfat (ZA) dan asam fosfat (H3PO4).
3. Pemurnian minyak tanah.
4. Menghilangkan karat besi pada industri baja sebelum bajanya dilapisi tanah atau seng.
5. Pembuatan zat warna.
6. Industri tekstil, cat, plastik, akumulator (aki) dan bahan peledak.
Pada praktikum ini asam digunakan untuk mengoksidasi logam besi (Fe) menjadi ion Fe2+. Kemudian ion Fe2+ akan bergabung dengan ion sulfat (SO42-) menjadi garam besi sulfat. Garam besi sulfat ini adalah garam terpenting dari semua garam besi. Dalam skala besar garam sulfat ini dapat dibuat dengan cara mengoksidasi perlahan-lahan FeS oleh udara yang mengandung air.